JASA INSTALL ULANG LAPTOP/PC/KOMPUTER ON CALL DENPASAR/BADUNG - KONTAK KAMI DI: 082-339-33-1424 ATAU BERKIRIM EMAIL KE: SUARDANA@LIVE.COM

TERBAKAR – Sebuah Piyasan Merajan ludes terbakar Diduga akibat percikan api dupa.

Gianyar - Sebuah  palinggih Piyasan  di Merajan   di Banjar  Tegal, Tegallalang, Senin (28/12) malam terbakar setelah disambar percikan api dupa sesajen.   Atas  musibah ini,  korban menderita kerugian material hingga Rp 100 juta lebih.

Pantuan  Bali Tribune, tiga unit mobil pemadam  kebakaran berupaya secepatnya untuk mencapai lokasi kebakaran  di  Banjar  Tegal, Tegalalang.  Hingga di lokasi, kobaran api  sudah didapati  menyelimuti, bangunam piyasan di Merajan milik Dewa Pt Padang, 60 th (60).   Meski penyemprotan sudah dilakukan, percikan api di dalam atap ijuk terus mengepul. Petugas pun terpaksa metusak bagian atap semua palinggih untuk memastikan percikan api padam.

Menghindari rembetan api ke bangunan suci lainnya, petugas pemadam kebakaran menyemprot sejumlah  titik api yang berceceran.  Petugas pun sedikit kebingungan karena warga yang panik  ikut mengintervensi petugas. Syukurnya petugas tetap memfokuskan pemadaman  pada sejumlah titik api yang berpotensi merambat ke bangunan lainnya.


Dari keterangan  yang diterima,  kejadian sekitar  Pukul 22.30 Wita, salah seorang anggota keluarga korban,   Desak Putu Suci, mencium bau karet terbakar. Pensaran dnegan bau menyebangt itu, suci lantas mencari tau sumbernya. "Saya sangat terkejut, setelah  melihat kepulan asap disertai dengan api menyala di bagian atap piyasan merajan. Saya  langsung  teriak minta tolong kepada warga sekitar dan tidak lama kemudian masyarakat banyak yangg dating," terangnya.
Salah satu warga kemudian menelpon pemadam kebakaran. Sekitar 15 menit kemudian, tiga  unit kebakaran tiba di lokasi dan  langsung bekerja berusaha memadamkan api. Sementara itu warga tetap berusaha memabntu dengan  perlengkapan seadanya seperti ember, panci dan lainnya. Api kemudian berhasil dilumpuhkan sekitar pukul 24.00 wita.

Sebelum kebakaran,  diakui memang slah satu kelurag korban   menghaturkaan sesajen.   Dan  saat itu  meninggalkan dupa di bangunan piyasan. Tanpa dinyana,  api kemudian merambat ke kain dan lungka-lungka  yang mudah terbakar.  Percikan api pun terbang ke bagian atap.
Kapolsek  Tegallalang, AKP I Gede Sudyatmaja  menyebutkan, sabuh palingih piyasan tidak  dapat diselamatkan dari kejadian ini. Dari  keterangan sejumlah saksi, penyebab kebakaran diperkirakan karena kelalaian pemilik rumah usai menghaturkan sesajen.  "Dari pendataan sementara, kerugian material yang ditimbulkan  dalam musibah ini mencapai seratus juta rupiah," terang Sudyatmaja.

http://balitribune.co.id/2015/12/percikan-api-dupa-ludeskan-piyasan/





Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Jika Ada Yang Kurang Mohon Dikoreksi di Kolom Komentar..
(Auto Approve)